Pasaman , mediakriminalitasnaws
O4 Oktober 2025 ,
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kabupaten Pasaman kali ini bertemakan “80 Tahun Kabupaten Pasaman: Bangkit dengan Semangat Bersama”. Kemeriahan pesta UU lanh tahun ini ditandai dengan berbagai kegiatan diberbagai tempat antara lain , GOR Tuanku Rao, Halaman Kantor Bupati, Taman Wisata Equator Bonjol, dan sejumlah titik lainya ,
berlangsung dari tanggal 1 sampai 11 Oktober 2025 .
Kegiatan peringatan HUT Pasaman ke 80 tersebut dibuka langsung oleh Bupati Pasaman Welly Suhery dan ditandai dengan pemukulan tabuh oleh Bupati , Wakil Bupati serta Forkopimda Pasaman , bertempat dihalaman GOR Tuanku Rao Lubuksikaping , Sabtu 4 Oktober 2025 .
Selain dihadiri oleh Bupati Pasaman Welly Suhery, Wakil Bupati Parulian Dalimunthe, Kejari Pasaman Sobeng Suradal, Ketua DPRD Pasaman Nelfri Asfandi, unsur Forkopimda, pimpinan BUMN/BUMD, Kepala OPD, camat se-Pasaman, wali nagari, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, juga disaksikan oleh ribuan masyarakat dari berbagai daerah dari Kabupaten Pasaman .
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekda) Pasaman, Yudesri, selaku ketua panitia pelaksana pada kegiatan HUT Pasaman ini , dalam laporannya menyampaikan bahwa peringatan delapan dekade Pasaman merupakan perjalanan panjang yang penuh tantangan, perjuangan, sekaligus pencapaian.
“Sejarah mencatat, Pasaman berdiri dengan semangat kebersamaan, kekuatan adat dan budaya Minangkabau, serta nilai-nilai religius yang kokoh. Semangat itu diwariskan dari generasi ke generasi, sehingga Pasaman tetap berdiri tegar sebagai bagian penting dari Sumatera Barat,” jelas Yudesri.
Sekda juga memamparkan , Untuk memeriahkan HUT ke-80, panitia menyusun berbagai agenda yang melibatkan seluruh pihak termasuk masyarakat luas, antara lain .
1. Festival Pelajar Pasaman 2025, diikuti pelajar SD hingga SMP, dengan lomba edukatif, seni, dan olahraga.
2. Kegiatan Edukasi dan Sosialisasi, meliputi mitigasi bencana, literasi keuangan syariah, pencegahan cyber fraud, serta program kesehatan masyarakat.
3. Kegiatan Seni, Budaya, dan Ekonomi Kreatif, seperti bazar UMKM, pawai jamba, hingga gelar seni budaya.
4. Olahraga dan Rekreasi, termasuk senam massal, arena bermain anak, serta silaturahmi off-roader.
5. Kegiatan Keagamaan dan Sosial, antara lain tabligh akbar, Jumat berkah, bakti sosial, dan penyerahan sembako.
6. Lomba Umum yang melibatkan OPD, nagari, komunitas, hingga masyarakat luas.
7. Launching Gerakan Edukasi di Museum dan Planetarium Bonjol, untuk membangkitkan minat generasi muda terhadap ilmu pengetahuan dan sejarah.
8. Kegiatan Resmi, mulai dari rapat paripurna DPRD, makan bajamba, hingga Gala Malam Hari Jadi.
Yudesri pada kesempatan tersebut menegaskan , bahwa peringatan HUT ke-80 bukan hanya sekadar seremoni, melainkan momentum strategis untuk memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Peringatan ini diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat, membuka ruang kreativitas generasi muda, menggairahkan ekonomi lokal, melestarikan adat dan budaya, serta memperkuat ikatan kebersamaan seluruh elemen masyarakat Pasaman,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa pembangunan Pasaman tidak bisa hanya bertumpu pada pemerintah semata, melainkan perlu dukungan semua pihak, termasuk masyarakat, dunia usaha, serta kontribusi para perantau.
Mengakhiri laporannya, Yudesri menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung suksesnya rangkaian kegiatan HUT ke-80 Pasaman, mulai dari Forkopimda, DPRD, ASN, instansi vertikal, BUMN/BUMD, dunia usaha, insan pers, hingga masyarakat Pasaman.
Kita juga berharap momentum ulang tahun ke-80 ini menjadi tonggak kebangkitan Pasaman. Dengan bersatu, berinovasi, dan bekerja keras, Insya Allah kita bisa mewujudkan Pasaman yang lebih maju, religius, berbudaya, dan sejahtera — menuju Pasaman Bangkit, Maju, dan Berkarakter,” pungkasnya ,
Sementara itu Bupati Pasaman Welly Suhery dalam sambutanya menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 bukan hanya seremoni, tetapi momentum kebangkitan baru.
“Hari Jadi ini adalah pesta rakyat. Ia lahir dari aspirasi dan partisipasi masyarakat. Pasaman adalah milik kita bersama, dibangun bersama, dan akan bangkit bersama. Keterbatasan bukan alasan untuk berhenti, justru menjadi energi kebersamaan, kreativitas, dan efisiensi untuk terus maju, ” tegasnya.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang telah disiapkan panitia untuk itu ia berharap “Jangan hanya menjadi penonton, tetapi jadilah bagian dari kebersamaan. Dengan semangat persatuan dan kerja sama, Insya Allah Pasaman akan terus bergerak maju, melampaui segala keterbatasan, ” tutup Welly
Pada kegiatan tersebut juga digelar beberapa pertujukan kesenian daerah dan keterampilan anak anak , termasuk Pocil Polres Pasaman .
Ahmad Harahap@Pewarta MK.NEWS.COM.2025.
