MEDIAKRIMINALITAS.NEWS.COM– Beredarnya Surat Pernyataan pihak PPK Kecamatan Tapos yang menyatakan ketidaksanggupannya untuk melanjutkan proses pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara karena alasan

adanya intimidasi terhadap diri dan keluarga mereka memancing banyak tanggapan dari beberapa tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Tapos.

“Selaku warga di wilayah Kecamatan Tapos, kami sangat prihatin dan sangat menyesali akan adanya tindakan intimidasi terhadap pihak PPK Kecamatan Tapos dan keluarganya,” ucap RW Mauludin.kepada pewarta MK.NEWS.COM dilokasi wilayah kerja beliau.

RW Mauludin juga menghimbau kepada para oknum yang melakukan intimidasi agar berhenti melakukan intimidasi kepada pihak PPK dan keluarganya.

“Kepada para oknum yang melakukan intimidasi, tolong hentikan tindakan tidak beradab ini, sadar diri saja bahwa memang hasil perolehan suara kalian hanya segitu,” katanya.

RW Mauludin menambahkan,”Adanya polemik ini jelas merugikan warga Kecamatan Tapos yang sangat berharap pemilu 2024 ini berjalan Jurdil dan Bermartabat. Oleh karena itu saya berharap pihak berwajib untuk segera menindak tegas oknum-oknum yang telah mengintimidasi pihak PPK Kecamatan Tapos,”.

Negara ini berdemokrasi kita sebagai bangsa yang bermoral pancasila harusnya kita sadar yang mana dalam rapat pleno dapil  lima kecamatan tapos dan cilodong  dan caleg wilayah Tapos/cilodong harus legowo dengan perolehan suara yang didapat  di dapil tapos /cilodong ujar.

Biar bisa berjalan semestinya dengan lancar.

Kepada Tim pewarta Mk.news.Com.2024.