Depok.
Persatuan Bulutangkis Romodis (PB.Romodis) yang berada di Rt 01 Rw 11 Kampung Leuwinanggung gelar Turnamen Badminton Semi Open. Turnamen Badminton Semi Open ini yang di Sponsori oleh Garcia, RK ( Rudi Kurniawan), Migtan, Korp Brimob, dan Hastakita.
Rudi Kurniawan SE. Menjelaskan Turnamen Semi Open Bulu tangkis ini berlangsung sampai 2 bulan setengah, dalam semi open Ini ada 66 peserta beregu putra. Luar biasa dan itu bukan hanya warga Rw 11Leuwinanggung saja, melainkan dari teman – teman Brimob, ada juga dari tukang cukur rambut, dan di luar perbatasan Kampung Leuwi nanggung. “Ujar Rudi..
Masih RK, ini lapangan Rw 11 yang sangat terbuka oleh siapapun warga untuk main, tanpa melihat warga itu mau dari mana mau suku apa bahwa agamanya apa luar biasa sehingga terciptanya nanti kepribadian yang bagus di masyarakat.
Di tanya tentang olahraga raga Badminton “kalau terasa sih masih terasa tapi yang jelas dengan adanya turnamen ini jadi menambah semangat latihan-latihan. Badminton yang selama ini saya gemari, walaupun saya sendiri sih latihan karena dengan waktu saya yang begitu padat.
Kalau saya lebih cenderung ke olahraga raga Badminton “Ya karena memang olahraga ini yang memang sangat digemari apalagi di Indonesia Nomor 2 setelah sepak bola “yang jelas ini saya salut sama teman-teman untuk mengadakan Semi Open Turnamen Bulu Tangkis terbuka, jadi sama siapapun kayak saya di Regu saya yang tadinya saya enggak kenal ya kan akrab lagi gitu nah itu yang luar biasa.
Badminton ya terus dikembangkan sebagai olahraga yang sangat digemari salah satu digemari di Indonesia dan juga di gemari oleh masyarakat Kota Depok.
“Ya mudah-mudahan bukan hanya sekedar olahraga tapi melainkan cari keringat. Tapi ke depannya bisa ikut berprestasi, bisa ikutan apa namanya kejuaraan-kejuaraan di tingkat Kota Depok, di tingkat Provinsi, maupun tingkat Nasional. Anak-anak Depok mudah-mudahan bisa ikut serta dan bisa berprestasi di dalam olahraga Badminton khususnya.
Harapan saya dan mudah-mudahan, setiap acara Turnamen Bulu Tangkis, ini di support penuh oleh pemerintah kota Depok dalam hal ini, karena di Kota Depok banyak bibit-bibit para pebulu tangkis.
Tidak perlu para Persatuan Bulu Tangkis, mereka ada juga yang otodidak, tidak ada yang sekolah PBSI. Jadi Pemkot Depok harus melihat atau monitor, setiap ada Turnamen Bulu Tangkis di masing-masing wilayah, agar kedepannya bisa mengambil bibit- bibit pemain tersebut, untuk Atlet, maupun turnamen -turnamen tingkat Provinsi khususnya” Tutup RK.
(RED/NW)
EDITOR : JIMY. A
COPYRIGHT2022.