Sukarno, SIP, SS Kunjungi Masjid Agung Semarang
Minggu (14 Agustus 2022) Sukarno, SIP, SS dan keluarga mengunjungi Masjid Agung Semarang yang megah dan bersejarah. Masjid Agung Semarang merupakan salah satu objek wisata religi unggulan di Kota Semarang. Di pintu gerbang Masjid Agung Semarang ada yang unik. Keunikannya antara lain yaitu adanya prasasti 4 bahasa. Jawa, Indonesia, Arab dan Belanda. Di Masjid Agung Semarang terdapat kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Ketika adzan Dzuhur berkumandang, tampak Sukarno, SIP, SS dan para jamaah segera berwudlu dan sholat Dzuhur berjamaah. Di seberang jalan, tampak berdiri megah aloon-aloon Kota Semarang yang luas. Di bawah aloon-aloon, terdapat area parkir yang luas.
Menurut Sukarno, SIP, SS Masjid Agung Semarang mempunyai kemandirian ekonomi yang patut diacungi jempol.
“Sebagai contoh, bagi jamaah yang mengendarai sepeda motor dan parkir di halaman Masjid Agung Semarang, tidak dikenai tiket parkir. Artinya parkir gratis. Hal ini tentunya perlu dipertahankan. Bahkan dapat dicontoh oleh masjid-masjid agung lainnya di berbagai daerah di Indonesia.” Ungkap Sukarno, SIP, SS.
Selain itu, Masjid Agung Semarang terletak di area permukiman warga mayoritas muslim dan merupakan pusat perdagangan di Jawa Tengah.
Masjid tertua di Kota Semarang
Menurut Wikipedia, Masjid Agung Semarang atau yang akrab disebut Masjid Kauman Semarang sebagai masjid tertua di kota Semarang (ibu kota provinsi Jawa Tengah), memiliki sejarah yang panjang dan erat kaitannya dengan sejarah berdirinya kota Semarang. Masjid yang kini telah menjadi cagar budaya dan harus dilindungi menjadi kebanggaan warga Semarang karena bangunannya yang khas, mencerminkan jatidiri masyarakat pesisir yang lugas tetapi bersahaja. Seperti halnya pada masjid-masjid kuno di pulau Jawa, Masjid Agung Semarang berada di pusat kota (alun-alun) dan berdekatan dengan pusat pemerintahan (kanjengan) dan penjara, serta tak berjarak jauh dari pusat perdagangan (pasar Johar), merupakan ciri khas dari tata ruang kota pada zaman dahulu.
Dalam sejarah pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia, Masjid Agung Semarang juga menyimpan cerita yang menarik. Masjid ini nenjadi satu-satunya masjid di Indonesia yang mengumumkan kemerdekaan bangsa Indonesia secara terbuka hanya beberapa saaat setelah diproklamirkan. Seperti diketahui peristiwa proklamasi yang dibacakan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta di Pegangsaaan Timur no 56 Jakarta pada hari Jum’at pukul 10.00 pagi. Lebih kurang satu jam setelah itu yaitu pada saat sebelum sholat Jum’at, Alm. dr. Agus, salah seorang jama’ah aktif di Masjid Agung Semarang melalui mimbar Jum’at dan dihadapan jama’ah mengumumkan terjadinya proklamasi RI.
Keberanian Alm. dr. Agus harus dibayar mahal, karena setelah peristiwa itu beliau dikejar-kejar tentara Jepang dan melarikan diri ke Jakarta hingga meninggal di sana. Sebagai penghargaan atas peristiwa tersebut pada tahun 1952, Presiden RI pertama Ir. H. Soekarno menyempatkan diri hadir untuk melakukan sholat jumat dan berpidato di masjid ini.
“Bagi teman-teman yang ingin berdiskusi tentang wisata, pendidikan, kebijakan pemerintah, dll dapat menghubungi nomor WhatsApp 0816341810. Mohon rekan-rekan media bantu bagikan info penting ini dan viralkan. Terimakasih.”ungkap Sukarno, SIP, SS.
(Red/jim…@MK.NEWS.COM)
MAWONG GROUP.MK.
WWW.MEDIAKRIMINALITAS..
NEWS.COM.copyright.2022.