Kota Tangerang, @MK.NEWS.COM. Komunitas milenial yang sering digemari oleh para pujangga, saat ini bukan hanya pujangga atau anak remaja namun sebuah kelompok yang menamakan kelompoknya yaitu “Rumah Peng’angguran” yang digagas para bapak-bapak yang memiliki hobby atau kreativitas dalam pengembangan pembudidayaan buah Anggur. Pinang, Panunggangan Utara, Tangerang, 6/11/2021.
“Uniknya lagi, buah anggur yang akan ditanam tersebut bukan di ambil dari bibit perkebunan, akan tetapi bibit buah anggur itu boleh diminta dari warga yang punya pohon anggur yang sudah tua atau disebut pohon yang sudah tumbuh lama”.
Agus Bohar sebagai ketua kelompok “Rumah Peng’angguran” mengatakan, awalnya kami hanya hobby dengan tanam-menanam tentunya apa saja yang namanya hobby, katanya. Kemudian dari rekan-rekan ada yang bilang bagaimana kalau kita coba menanam anggur, disini ada lahan yang bisa kita mamfaatkan, akhirnya timbul lah ide atau gagasan sehingga kami sepakat untuk membuat Rumah Peng’angguran, sebut Bohar.
Masih dikatakannya, dari beberapa komunitas yang kami temui banyak nama komunitas anggur mengambil nama dari tempat atau daerah sekitar. Nah oleh karena itu saya bilang ya sudah kita buat namanya Rumah Peng’angguran saja, jadi disana ada komunitas anggur dan disini kita memiliki rumah Anggur, tambah Bohar.
Terkait lahan tidur milik Alam Sutra ini yang luasnya kurang lebih 2.500 meter, kami warga sudah berkoordinasi dengan Camat, Lurah dan RT/RW, karena lahan ini sudah lama tak dipakai kita mamfaatkan untuk edukasi pembudidayaan tanaman anggur dan perikanan, serta berinovasi meningkatkan kreativitas warga untuk kepentingan bersama dengan masyarakat, sebut Bohar.
Ditempat yang sama Muhammad Nata sebagai ketua RW. 02 mengatakan, dari awal saya juga terus mengikuti perkembangan masyarakat disini khusus RW. 02 begitu juga kegiatannya serta pembudidayaan untuk penanaman anggur ini. Dalam pandangan saya, bukan hanya untuk saat ini kita memikirkan untuk masa akan datang, bila penanaman anggur ini kita buat seperti taman dan memakai arena bermain anak-anak ini sangat berpotensi baik dan ada nilai positif bagi masyarakat, katanya.
Masih dikatakannya, apalagi nantinya akan kita buatkan taman kuliner santri dan saung-saung diatas kolam, juga tempat ibadah para pengunjung kita sudah siapkan. Kemudian untuk anggotanya kita akan membuat koperasi agar dapat menunjang ekonomi dan untuk warga lainnya juga di RW. 02, harapnya, yang jelas kita berbuat dulu lah…kalau mengenai hasilnya mah kita optimis saja, mengakhiri pembicaraannya.
Begitu juga halnya sebagai RT. 003 Emon menyampaikan apresiasinya, dengan adanya kegiatan kreativitas warga diwilayah sini saya merasa bangga, karena dari Lurah, RW dan tokoh masyarakat juga mendukung adanya kegiatan penenaman anggur ini, katanya.
Ketua kelompok rumah peng’angguran menambahkan lagi, kita berencana membuat tempat rekreasi yang ramah lingkungan, selain edukasi penanaman anggur kita akan buat tempat selvi, kalau biasanya orang itu selvi dengan gunung dibelakangnya, nah..disini sebagai backgroundnya ada apartemen. Selain itu nantinya ada kolam ikan, edukasi menanam jenis-jenis kembang aglonema flower dan lain-lain, tentunya masyarakat akan senang bermain disini, pungkas Bohar.
Sesi akhir acara awak media diajak untuk bersantap makan siang bersama anggota kelompok Rumah Peng’angguran. Sudah mempersiapkan jamuan ikan lele segar hasil dari empang yang dimiliki dikawasan edukasi kawasan hutan @.WWW.MEDIAKRIMINALITASNEWS.COM..@copyright.2021.
(RED/PRAY.TANGGERANG)MK……..NEWS.COM.
