Kasus Pengeroyokan Jurnalis Resmi Dilaporkan /di Duga Ada Anggota TNI-AL
Menurut keterangan korban (Hanri), berawal dari pengendara sepeda motor Hanri yang tak lain adalah pimpinan redaksi media Pena Rakyat News yang berpapasan dengan bus TN BERSATU JAYA W 7305 US yang memuat rombongan dari desa Durungbedug Candi Sidoarjo di pertigaan kawasan Candi.
Hanri menambahkan posisi bus tidak dapat berbelok, Hanri sangsung berhenti dan memundurkan sepeda motor berpapasan motor, namun saat mengucapkan terima kasih, malah memberikan hadiah umpatan kalimat kotor terhadap Hanri dan tidak hanya kalimat kotor beberapa dalam bus dia mengaku anggota.dan turun dengan beberapa orang mengeroyok dan memukul Hanri sampai babak belur.
Hal ini dibenarkan oleh tim kuasa hukum dari Hanri yang terdiri dari Prasetyohadi Prabowo, S.H.,M.H., Aditya Anugrah Purwanto, S.H., dan Kudus Surya Dharma,S.H. dalam keterangannya kepada beberapa awak media, bahwa akan mengawal kasus pengeroyokan ini sampai tuntas, pasalnya apa yang dilakukan rombongan dan didalamnya terdapat pengakuan adanya oknum TNI-AL yang turut serta mengeroyok dan pastinya laporan akan kami sendirikan.
Kudus Surya Dharma juga menambahkan, dirinya awalnya meragukan proses awal mediasi antara pihaknya dengan rombongan bus dari Durungbeduk, namun karena tidak ada titik temu maka pihak Polres Kota Sidoarjo melanjutkan proses hukumnya. Nomor : LP/B/211/VI/2021SPKT/POLRESTA SIDOARJO/POLDA JAWA TIMUR.
“Kami sudah mengantisipasi terkait hasil visum dari RSUD Sidoarjo dengan memeriksa ulang di rumah sakit lain agar menjadi pembanding,” ucap Surya.
Sementara menurut Ketua Samsul, SH sebagai Direktur Utama PT Media Putra Pena sekaligus Umum di Media Pena Rakyat News yang hadir pada saat pemeriksaan di Polres Kota Sidoarjo menegaskan, bahwa pihak kepolisian harus serius menangani perkara pengeroyokan ini, hal ini agar menjadikan pelajaran bagi semuanya bahwa etika dijalan raya walaupun dalam kondisi bagaimanapun juga harus tetap kepala dingin.
Samsul juga menambahkan “bahwa untuk yang terlupakan para Marinir yang turut memukul saudara Hanri Samosir berharap berkasnya segera melimpahkan ke kesatuannya (Pomal) pasalnya dirinya saat kejadian juga sudah berkordinasi dengan Pomal,”Pungkasnya.
(TIM/MK.NEWS.COM)
(RED/PUTU.MK.NEWS.COM)
TEAM PEWARTA KRIMINALITASNEWS.COM.