Komisi III DPRD Kabupaten Muaro Jambi Buang Badan Terkait Pansus Dugaan Proyek Fiktif

(MK.NEWS.COM)Muaro Jambi – Ketua dan Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Muaro Jambi buang badan terkait pansus dugaan proyek fiktif.
Mereka minta LSM kirim surat dorong PANSUS pembukaan jalan unit 15 Bukit Subur sampai Bukit Mas Unit 18 yang diduga kuat adalah proyek fiktif.

Bontet Sekretaris Komisi III saat dijumpai Nusantaranews86.com di kediamannya Simpang Mendalo beberapa waktu lalu dirinya mengatakan tidak mengetahui soal pekerjaan pembukaan Jalan Bukit Subur Unit 15 – Unit 18 Sungai Bahar tersebut, malahan dirinya minta ke media minta konfirmasi ke Usman Khalik selaku ketua.
Saat disinggung soal pansus terkait pekerjaan tersebut dirinya tegas tidak mengetahui pansus tersebut.
Bahkan media mengatakan pada dirinya bahwa ada rekaman suara perbincangan Bontet dengan salah satu rekannya yang menanyakan soal pansus tersebut.
Dalam rekaman yang berdurasi singkat itu, antara Fitra dan teman Bontet, terdengar saudara temannya mengakui bahwa proyek tersebut dalam pengakuan Bontet memang benar fiktif, hanya dirinya minta pada lawan bicaranya jangan singgung soal pansus, kalau singgung soal pansus maka dirinya akan mengakui bahwa benar pekerjaan itu fiktif.
“Aku akui pekerjaan itu fiktif, cuma aku minta tolong nian lur jangan diungkit.
Kalau diungkit juga tetap aku akui karena kalau kesalahan kami ado kesalahan di pansus itu.Tetapi kalau fiktif kami tetap akui fiktif. Itukan di luar dugaan, tapi kan kami keno jugo, cuma kami dak makan duitnyo,” ucap rekan Bontet dalam rekaman saat menjelaskan ke Fitra.
Kemudian Nusantaranews86.com menghubungi kembali saudara Bontet namun Bontet tetap bersikeras menganjurkan awak media menghubungi atau mengonfirmasi Usman Khalik selaku Ketua Komisi III.

Saat dihubungi via telpon Usman Khalik menganjurkan dan meminta untuk buat laporan ke DPRD Kabupaten Muaro Jambi agar dibahas alasannya akan ada pertemuan dalam waktu dekat dengan pihak PUPR Kabupaten Muaro Jambi.
Sampai berita ini diterbitkan Bontet tidak dapat dihubungi lagi dikarenakan nomor media sudah diblokirnya.
(RED/ARNOLD.S.L.MK.NEWS)
COPYRIGHT2021.