KEJARI PANGGIL PEJABAT (BKD)badan keuangan daerah proses dugaan kasus korupsi didamkar depok..

0
187

Dugaan Korupsi di Dinas Damkar Depok, Kejari Panggil Pejabat Badan Keuangan Daerah

Kamis 22/april2021 MK.NEWS.COM.DEPOK

DEPOK, MK.NEWS.COM. Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok masih memanggil sejumlah pihak untuk mengumpulkan data dan keterangan terkait dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok.

Kepala Seksi Intel Kejari Depok Herlangga Wisnu Murdianto mengatakan bahwa hari ini pihaknya memanggil tiga orang lagi.

Satu yang datang dari Badan Keuangan Daerah (BKD),” ujar Herlangga singkat kepada wartawan, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: NAMA WALIKOTA DEPOK DISINGGUNG JUGA DALAM KASUS KORUPSI YANG MENIMPA DAMKAR DEPOK…editor mediakriminalitasnews.com

Siang tadi, seorang pejabat BKD Depok yang tampak batang hidungnya di Kantor Kejari adalah Yunan Lubis yang mengaku menjabat sebagai Kepala Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Belanja Pegawai.

Kepada awak media, Yunan irit bicara soal materi pemanggilan.

“Tidak ada pemeriksaan. Enggak pertanyaan, diskusi saja,” sebutnya.

Senada, Herlangga juga menuturkan hal yang sama. Ia mengaku belum dapat memberi tahu materi pemanggilan para pihak yang jumlahnya disebut telah mencapai 16 orang hingga hari ini.

“Kami tidak bisa memberikan karena ini masuk ke dalam materi, sifatnya masih pengumpulan data dan keterangan, masih rahasia,” ujarnya.

Baca juga: dugaan korupsi didamkar depok merugikan uang negara bekisar 1 milyar ……..

“Kami masih terus melakukan pendalaman hingga akhirnya masalah ini dapat menjadi terang dan tidak membingungkan masyarakat,” jelas Herlangga.

Media kriminalitas news.com

Dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok sebelumnya mencuat setelah dibongkar oleh anggotanya sendiri, Sandi Butar Butar

Kuasa hukum Sandi, Razman Nasution, dalam konferensi pers mengungkapkan bahwa potensi kerugian negara ditaksir mencapai Rp 1 miliar akibat dugaan korupsi itu, dari mulai dugaan penggelembungan anggaran pengadaan sepatu pemadam kebakaran dan PDL (pakaian dinas lapangan) hingga Rp 500.000 per pasang, baju, sampai mobil.

Ia juga menyinggung pencairan honorarium terkait Covid-19 bagi Sandi yang tidak utuh, hanya Rp 850.000 dari total Rp 1,7 juta yang tertera dan baru sekali dicairkan.

Baca juga: kuasa hukum yang membongkar kasus damkar menduga walikota depok diduga terlibat .

Aibat tindakannya, Sandi mengaku mengalami intimidasi hingga ancaman pemecatan, meski Kepala Dinas Damkar Gandara Budiana dan Wali Kota Mohammad Idris membantah hal itu.

Idris mengeklaim bahwa pemerintahannya mendukung penuh pengusutan dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran yang belakangan diungkap oleh anak buahnya, Sandi Butar Butar”Kami mendukung penuh upaya pengusutan kasus, melalui mekanisme yang berlaku, tentunya,” tambahnya. (RED/DOLLY……… MARATUA. HARAHAP).

CIPYRIGHT2021…

  • Ikut Survei Fashion Hijab dan Dapatkan Hadiah!

    Ikut Survei Fashion Hijab dan Dapatkan .

Jaksa Panggil Pelapor Dugaan Korupsi Damkar Depok, Kemendagri Siap Bentuk

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here