RS METRO HOSPITAL CIKUPA TANGERANG SANGAT BURUK DALAM MELAYANI PASIEN BPJS
MK.NEWS.COM. Tangerang -> pelayanan Rumah Sakit METRO HOSPITAL sangat buruk terhadap pelayanan pasien pengguna BPJS ,ini terbukti pada salah satu pasien yang di rawat di Rumah Sakit tersebut .
selama di rawat 02/04/2021 pasien mengalami luka lebam setelah di ambil darah dan ini di lakukan berulang ulang di lantai 3 ruang intan 305 ,awalnya pasien mengalami cegukan / sendawa yang tidak henti hentinya dan mengalami sesak nafas . Namun setelah 5 hari di rawat 02/04/20021 s/d 08/042021 t barulah cegukan hilang. Namun pasien mengalami perut buncit yang sangat keras. Dan terjadi pembengkakan di betis dan kaki.
Ini sering di sampaikan kepada perawat bahkan kepada dokter pun di sampaikan. Namun tanggapan dari RS METRO HOSPITAL seperti Tidak di gubris sehingga pasien mengalami susah Duduk karna perut yang membesar. Bukan hanya itu. Pasien juga mengalami lebam di tangan kiri dan kanan di akibatkan pengambilan darah yang di lakukan para suster yang tidak profesional dalam bekerja.bahkan ( Sehari 3X ) dan ini ditusuk berulang ulang .sehingga pasien mengalami kesakitan ,setelah dirawat di ruang intan lantai 3 pasien di pindah ke kelas 2 BPJS .Itupun dalam pengurusan hingga 5 jam 17.00 s/d 22.30 padahal hanya berjarak 50 meter dari lanttai 3 ruang intan. Dengan alasan penuh pasien di tempatkan di kelas 2 padahal pasien sebelumnya sudah membayar BPJS sebesar Rp. 6 Juta ( Pokok dan Denda ) karena ke tidak nyamanan akhir nya pasien degan terpaksa minta pulang dan mengajukan kepada dokter jaga. Setelah di sepakati pihak RS METRO HOSPITAL dan dokter Piket , pasien menandatangi surat pernyataan pulang paksa .
setelah selesai pasien mengurus sendiri ke kasir dengan berjalan kaki dan JARUM INFUS masih di pergelangan tangan .dengan alasan BELUM MENYELESAIKAN KE KASIR , Pada saat itupun pasien turun ke lantai 1 dengan di kawal SECURITY untuk ke kasir. Pihak kasir meminta identitas dan KARTU TUNGGU PASIEN. namun di luar dugaan. Kasir meminta bayaran ke pasien supaya MEMBAYAR Rp 50.000 di karenakan kartu tunggu pasien ketinggalan di rumah karena di bawa keluarga pasien pulang ke rumah.
Kemudian pasien memohon kepada pihak RS METRO HOSPITAL ( Kasir. ) Supaya di ijinkan pulang terlebih dahulu .karena waktu sudah menunjukan pukul 01.00 pagi .tapi pihak kasir tetap harus ikut prosedur menurut petugas dan kami pasien wajib membayar denda pengganti kartu sebesar Rp 50.000 akhirnya dengan terpaksa pasien membayar denda sebesar uang yang di minta. dan pasien meminta KWITANSI PEMBAYARAN pada saat melakukan transaksi ..namun lagi lagi pihak kasir tidak bersedia memberikan kwitansi pembayaran dengan alasan ini prosedur .sangat di sayangkan RS METRO HOSPITAL yang sebesar ini dan sangat megah .melakukan prosedur seperti ini .dan apakah setiap transaksi tidak di berikan tanda bukti pembayaran ?…… Sangat aneh bagi kami pasien RS . Bukan hanya itu sebut saja HD ( pasien yang di rawat ) karena sudah melakukan tes SWEB dan di nyatakan NEGATIF. Malah sampai 2 X tes tetap NEGATIF akhirnya di nyatakan DEMAM BERDARAH ( DBD ) oleh pihak RS METRO HOSPITAL sehingga. Pasien bingung sebetulnya penyakit apa dan diagnosa nya seperti apa . setelah di cek ternyata tidak ada obat DBD yang di berikan pada saat pasien Sudah di rumah . Apakah prosesur RS METRO HOSPITAL di berlakukan kepada semua pasien RS apa hanya di berlakukan seperti ini kepada pengguna BPJS?……….
Tolong pada pemerintah terutama dinas kesehatan Kabupaten Tangerang untuk segera mencroscek dan memperbaiki layanan Rumah Sakit, karena yang dirugikan pasien tersebut.
harusnya pihak rumahsakit tidak pilah pilih dalam pelayanan walaupun itu BPJS ditambah kelas termurah.(Red/pray.Mk.News.Com).
Copyright2021.