Mk.News.Com.
NCW Ungkap Dugaan Korupsi DLHK SANGAT BESAR DAN BERVARIASI.
Depok, RN Ketua Umum (Ketum) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Nusantara Corruption Watch .
WWW.MEDIAKRIMINALITAS NEWS.COM.
Depok, mediakriminalitasnews.com.Ketua Umum (Ketum) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Nusantara Corruption Watch (NCW) gelar jumpa Pers terkait kegiatan fiktif tahun 2010 sampai 2018 pembangunan dan pemeliharaan Unit Pengolahan Sampah (UPS) sebesar 47,5 Miliyar yang berlangsung di depan kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kota Depok, Kamis (04/03/2021).
Dugaan kuat tindak pidana korupsi kegiatan UPS yang pada saat itu Kepala bidang (Kabid) yang bertanggung jawab berinisial ‘R’, ungkap Linden Ginting Ketum NCW.
“Berdasarkan temuan temuan LSM NCW dilapangan, pekerjaan pembangunan UPS 30 milyar dan 17,5 milyar pemeliharaan diduga kuat fiktif,” tandas Linden.
Dengan pemanggilan beberapa Oknum yang dipanggil oleh Kejaksaan Negeri (Kajari) kota Depok pada April tahun 2020 lalu, hasil transparansinya Kajari belum jelas.
“NCW akan segera melayangkan surat klarifikasi ke Kajari sebagai bahan laporan yudikatif, yang terdiri dari pembangunan dan pemeliharaan UPS yang saat ini belum didapatkan informasinya sampai sejauh mana tentang kasus dugaan korupsi tersebut,” tegas Linden.
Ditempat yang sama, Dedy Bendahara Umum (Bedum) LSM NCW mengatakan, dugaan kuat tindak pidana korupsi inisial ‘R’ pasti akan terungkap.
“Kami sudah siapkan berkas untuk dilaporkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung), jika kinerja Kajari Depok tidak efektif,” pungkas Dedy.
(COPYRIGHT2021)
Pembunuhan terjadi lagi baca madia kriminalitas edisi 240 dihalaman 13.