Jakarta, MK.NEWS.COM.| Guna meningkatkan silaturahim dan ukhuwah islamiyah antar warga Minang di DKI Jakarta, sekaligus memperkuat toleransi kehidupan berbangsa dan bernegara, tanpa membedakan suku dan agama untuk mendukung kerukunan antar umat beragama. Ketua Gebu Minang DKI Jakarta Irjen Pol (Purn) Drs. Syahfrizal Ahiar meresmikan berdirinya Majelis Taklim Gebu Minang DKI Jakarta.
Dengan menerapkan protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid-19, kegiatan ini dihelat di Ball Room Hotel Balairung Jakarta, Minggu, (27/12/2020). Dalam sambutannya, Syafrizal Ahiar berharap majelis taklim ini dapat memberikan manfaat positif bagi warga Minang di DKI Jakarta khususnya, serta bagi bingkai kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sebab, kerukunan antar umat beragama merupakan modal untuk mewujudkan tujuan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Bermodalkan hal tersebut, kita bisa bersama-sama mewujudkan tujuan berdirinya negara ini, mensejahterakan kehidupan bangsa, mewujudkan negeri yang Baldatun Thayyibun wa Robbun Ghafur. Sesuai filosofi orang Minang, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Syarak Mangarati dan Adat Mamakai,” paparnya.
Lebih lanjut Syafrizal mengatakan, sebagai warga Minang, filosofi tersebut menjadi pegangan hidup dan harus dipatuhi dimanapun berada, sama seperti halnya menaati hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu, Ia pun berharap Gebu Minang DKI Jakarta bisa menjadi pionir dalam mewujudkan Islam yang rahmatan lil ‘aalamiin.
“Harapannya, Gebu Minang DKI Jakarta harus bisa menjadi pionir dalam mewujudkan Islam yang rahmatan lil ‘aalamiin, hidup yang penuh dengan kedamaian dengan sesama anak bangsa, tanpa memandang perbedaan suku dan agama,” harap Syafrizal.
Dalam pelaksanaan Peresmian Majelis Taklim Gebu Minang DKI Jakarta tersebut, bertindak sebagai pemberi Tausyiah adalah Dr. Syamsul Ma’arif, yang menyampaikan tausiyah bertajuk ‘Ati ‘ullah Waati’urrasul Waulil Amri Minkum. (RED/AMRIJAL ANJANG.)
Copyrigh2020.
Mediakriminalitasnews.com.