MTQ Kota Depok XXI Tahun 2020, Resmi Dibuka Dapat Melahirkan qari-qariah, hafiz-hafizah Alquran Terbaik Depok
MK. News -Depok – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kota Depok XXI Tahun 2020. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Hardiono secara resmi membuka. Dalam pembukaan itu, dia menekankan agar qari-qariah dan hafiz-hafizah Alquran dapat memberi penampilan yang terbaik.
Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Depok optimistis pelaksanaan MTQ selama tiga hari mulai 25 – 27 November 2020, berjalan sukses.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Depok, Sri Utomo, mengatakan, perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXI Kota Depok, sudah dirancang dengan baik, ada sembilan mimbar di Kecamatan Beji yang akan dijaga oleh lurah se-Kecataman Beji. Jadi mereka akan menjadi penanggung jawab.
“Walaupun di tengah pandemi, kita bisa tetap menggelar kegiatan MTQ. Artinya dalam konteks kesalihan sosial pemahaman atas arti Alquran bisa membimbing kita menghadapi masa sulit ini,” kata Sri Utomo, usai acara pembukaan MTQ Kota Depok XXI Tahun 2020 di Balai Rakyat Kecamatan Beji, Rabu (25/11/2020).
Sri Utomo menjelaskan, untuk mimbar 1 di Balai Rakyat Beji, mimbar 2 di Masjid Nurussalam Kelurahan Beji, mimbar 3 di SDN 4 Beji Depok, mimbar 4 di SMPIT Al Muqorobin. Kemudian, mimbar 5 dan 6 di MTs Muhammadiyah 1 Kukusan.
Selanjutnya, mimbar 7 di Masjid AL Istiqomah Kemiri Muka, mimbar 8 di Masjid Baabusalam Kemiri Muka dan mimbar 9 di SDN Kemiri Muka 1.
Koordinasi terus dilakukan mengingat Kata Sri Utomo, pelaksanaan MTQ 2020 diadakan di masa pandemi Covid-19. Pihaknya ingin syiar agama tetap berjalan, namun dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Intinya kami ingin semua pihak kembali diingatkan disiplin. Yang terpenting agar kita semua sehat jiwa atau iman dan juga raga,” paparnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Depok Dr. Hardiono mengatakan, Kendati di tengah pandemi, lanjutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok optimistis pelaksanaan MTQ 2020 dapat berjalan lancar. Sebab, persiapan demi persiapan sudah dirancang dengan baik.
“Tujuan kita adalah munculnya potensi baru, namun syiar agama juga tercapai. Saya berharap tahun ini potensi lokal semakin terlihat. Bahwa yang tampil adalah warga asli Depok. Karena ini merupakan seleksi untuk ke tingkat selanjutnya,” jelasnya.
Hardiono menambahkan, pihaknya juga mendorong agar standar kualitas peserta semakin baik dalam peningkatan prestasi. Tentu melalui pembinaan secara kontinu.
“Nanti kami akan keliling melihat para peserta berlomba. Kita berikan dukungan moral agar peserta meningkatkan maupun mempertahankan prestasinya,” tutupnya. (Malasari ).Mk
Anda Juga Mungkin Suka