MANUSIA BERUMUR HAMPIR 160. TAHUN.ADA RESEP AJAIB BAGI DIRINYA.

0
686

Saya ingin hidup hingga usia 160 tahun,” kata nenek itu. Cari tahu bagaimana nenek itu bisa berumur panjang

20.11.2020

Ibu Sarinah lahir pada tahun 1893. Ibu selamat dari semua peristiwa kekacauan dalam sejarah, pendudukan Jepang, perang perjuangan kemerdekaan, reformasi, dll. Berdasarkan catatan, Ibu Sarinah dikatakan sebagai orang tertua di Indonesia karena pada tanggal 4 Maret besok Ibu akan genap berusia 127 tahun.

Bukan cuma Ibu Sarinah yang umur panjang sampai sekarang, bahkan anak-anaknya pun juga.

Ibu Sarinah menjalani pemeriksaan medis secara rutin. Setiap tahun, dokter mengulangi satu hal saja: “Ibu betul-betul sehat, sampai jumpa tahun depan.”

Meskipun berumur panjang, Ibu Sarinah jarang meninggalkan desanya. Cucu-cucunya dan cicitnya terus-menerus meminta Ibu untuk pindah ke kota, tetapi Ibu selalu menolak. Kerabatnya berpikir bahwa Ibu perlu seseorang yang akan menjaganya dikarenakan usia tuanya. Tetapi mereka salah karena bahkan sudah bertahun-tahun hidup sendiri itu masih tidak masalah untuknya.

Ibu Sarinah tinggal di rumah kecil di desa dan mengerjakan semua pekerjaan rumah sendiri. Selain rumah, Ibu memiliki kebun yang luas, seekor sapi, juga memelihara unggas dan kambing. Dia memiliki energi dan tenaga yang cukup untuk mengurus semua ini.

Kami datang untuk mengunjungi Ibu Sarinah untuk mewawancarai dan memahami bagaimana Ibu bisa berumur panjang dan tidak sakit.

– Ibu Sarinah adalah penduduk tertua di Indonesia. Bu, apa rahasia umur panjang Anda?

– Sebenarnnya tidak ada rahasia apa pun. Saya sudah mengatakan ini kepada orang berkali-kali (wartawan sering mengunjunginya). Yang paling penting adalah membersihkan pembuluh darah. Ini diceritakan kepada saya udah banyak tahun yang lalu oleh seorang guru namanya Pak Dwiyanto. Saat itu, beliau tinggal di desa saya dan Pak Dwiyanto adalah seorang tabib tradisional. Orang-orang dari desa tetangga pun juga datang kepadanya untuk berobat.

Suatu hari kakak perempuan saya sakit parah. Dia sudah sekarat ketika Pak Dwiyanto menyelamatkannya. Pak membuat obat untuk pembuluh darahnya dan menyembuhkannya. Kemudian Pak dokter memberi tahu orang tua saya bahwa pembuluh darah adalah organ terpenting yang harus dirawat. Sejak itu, keluarga kami telah mengikuti saran itu, dan sebagai hasilnya, orang tua saya meninggal pada usia 87 tahun. Satu saudari saya meninggal pada usia 95 tahun, dan yang saudara kedua pada usia 98 tahun. Saya mengajar anak-anak dan cucu-cucu saya untuk terus mengawasi keadaan pembuluh darah.

Rahasia umur panjang terletak pada kondisi pembuluh darah, kita perlu membersihkan pembuluh darah kita secara rutin. Tetapi banyak orang mengabaikannya sehingga banyak orang jadi berusia pendek. Ini terutama berlaku untuk orang tua yang hidup di perkotaan. Mereka suka minum obat dan berpikir obat itu akan membantu mereka. Ketika saya mengunjungi keponakan saya, saya sangat terkejut. Orang-orang yang baru berusia 60 tahun sudah semua ada gangguan. Saya hampir tidak pernah melihat orang yang sehat. Orang membeli obat-obatan yang tidak mengobati, tetapi hanya membantu sementara. Tetapi jika mereka membersihkan pembuluh darah, semua orang akan sehat seperti saya.

– Makanya, jika orang dengan kesehatan yang buruk akan membersihkan pembuluh darah mereka, jadi mereka akan hidup lebih lama?

– Tentu saja! Mengapa kesehatan manusia berkaitan dengan pembuluh darah secara langsung? Pembuluh darah itu mirip pipa air. Darah mengalir melalui pembuluh, memberi nutrisi kepada semua organ, seperti air melalui pipa. Semakin lancar nutrisinya, semakin sehat tubuh. Seiring waktu, pembuluh darah menjadi terkontaminasi, ruang internal menjadi lebih kecil, dan dindingnya rusak, seperti pipa air berkarat dan tersumbat. Darah yang berisi nutrisi tidak dapat mencapai organ dalam, dan mereka mulai kelaparan. Ginjal, lambung, hati, atau kandung kemih, semuanya mengalami peredaran yang buruk. Bayangkan saja jika saya berhenti memberi makan kepada sapi dan kambing, ia akan segera sakit!

Jika peredaran darah dipulihkan, maka organ-organ mulai hidup kembali. Mungkin saja orang tidak akan hidup sepanjang umur hidup saya, tetapi mereka pasti dapat memperpanjang hidup mereka. Mungkin selama 5 tahun, selama 10 tahun atau lebih. Zaman dulu, ketika tidak ada obat, orang mengerti konsep ini dan tetap sehat.

Saya ingat satu kejadian. Suami dari teman baik saya sangat menderita disebabkan tekanan darah tinggi. Dokter mengatakan bahwa dia hanya punya kesempatan satu tahun lagi untuk hidup. Seorang teman meminta saya untuk membantu. Saya tidak punya rahasia, dan saya hanya menyarankan dia untuk membersihkan pembuluh darahnya. 10 tahun telah berlalu semenjak kejadian itu. Pria ini masih hidup dan terasa luar biasa baik. Akhirnya seluruh keluarganya membersihkan pembuluh darah mereka.

Infeksi vaskular menjadi 93% penyebab berbagai penyakit: mulai dari penyakit usus hingga gangguan penglihatan.

– Ibu Sarinah, bagaimana Anda membersihkan pembuluh darah Anda? Bisakah Anda berbagi kiat-kiatnya dengan pembaca kami?

– Saya biasa membuat ramuan obat sendiri. Semuanya sangat sederhana. Saya datang ke hutan pada waktu tertentu, menemukan tanaman yang tepat, mengeringkannya, dan kemudian menyiapkan obat. Saya membersihkan pembuluh darah saya setiap 2 tahun sekali. Anda tidak perlu sering melakukannya karena saluran pembuluh darah tidak akan cepat menjadi kotor. Tetapi selama beberapa tahun ke belakang, saya belum sempat mengumpulkan tanaman herbal sendiri. Salah satu cucu perempuan saya tinggal di Jerman. Dia mengirimi saya obat melalui pos. Saya mulai menggunakan obat itu, yang khsiatnya sama baik dengan herbal. Karena sulit bagi saya untuk mengumpulkan tanaman herbal itu sendiri. Menjadi sehat itu baik, tetapi waktu terus akan merenggutmu. Usia tua mungkin bisa saja ditunda tetapi tidak sepenuhnya bisa dihentikan.

– Apa nama obat itu?

– Saya tidak ingat persisnya. Saya membuang kotak kosongnya ketika obatnya habis, tetapi Anda bisa bertanya kepada cucu saya. Namanya Anita. Saya akan memberi Anda nomor teleponnya di Jerman. Telpon saja dan tanyakan apa nama obat itu.

Ibu Sarinah lama sekali mencari sesuatu di kamar sebelah. Kemudian dia membawa selembar kertas tua, lalu dia menuliskan nomor teleponnya, seperti zaman dulu.

Kami menelpon Anita dan mengetahui bahwa ia bekerja sebagai dokter ahli jantung di Jerman udah selama bertahun-tahun. Mbak Anita mengatakan bahwa dia sendiri menggunakan produk itu, hanya saja ini bukan buatan Jerman, tetapi produk asal Indonesia yaitu Normalife. Informasinya diberikan ke.WWW.MEDIAKRIMINALITASNEWS.COM………………@@@@@@@

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here